Kebenaran tunggal adalah apa yang dapat di capai oleh akal.
itulah yang di tanamkan oleh barisan setan dan Dajjal.
Kesejatian hidup bagi golongannya adalah apa yang dapat mereka capai dengan kecerdasannya.
Padahal, kecerdasan manusia bukanlah segalanya. Hal itu hanya sedikit nikmat yang di berikan Allah SWT. pemberian akal tersebut, hanya untuk menjadikan manusia dapat menjalani dunia nya dengan ilmu yang dimilikinya. selain itu, agar mereka dapat mencari kebenaran-Nya melalui pemikiran dan perenungan terhadap fenomena alam semesta, keberadaan alam ghaib, termasuk tentang jiwa(roh).
DAJJAL dengan sombong mengtakan,"Bahkan kalian (manusia) dapat mencegah kematian dan datangnya kiamat ke atas bumi dengan kemampuan akal yang luar biasa !"
sungguh, mereka telah mengajarkan kepada umat sesatnya bahwa jika waktu berpihak kepada manusia, ilmu Tuhan pun akan dapat di sejajarkan dengan ilmu mereka. Dajjal mengatakan kepada umatnya ," Tuhan beruntung telah wujud jauh lebih lama dari pada kalian wahai manusia. Sedangkan kalian adalah jenis makhluk terakhir yang di ciptakan-Nya, setelah makhluk-makhluk ghaib (Malaikat dan Iblis).
tetapi tips iman. Dalam diri mereka, telah dilenyapkan nur (jiwa / hati / keimanan) dan di tinggalkan nar (wujut yang terindrakan secara nyata) . Dan demikian, mereka akan mengatakan bahwa ilmu itu bukan pemberian Tuhan, tapi semata-mata adalah hasil dari apa yang telah mereka upayakan.
hal tersebut, seperti yang di gambarkan Allah dalam firman-Nya : "mereka menjawab , :Mahasuci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana." (Qs Al-baqarah: 32")
Selanjutnya, Dajjal menghasut mereka agar durhaka pada Allah SWT. ia katakan dalam kampanyenya untuk menyesatkan manusia, "justru Tuhan iri dengan kehebatan akal kalian yang telah di ciptakan-Nya kepada adam. Sebeb, Dia menyesal telah menganugerahkan kecerdasan kepada keturunan Adam yang dapat menyaingi ilmu-Nya.
Bukankah KOMPUTER yang kalian ciptakan sekarang jauh lebih pintar dari penciptanya? seperti itulah perumpamaan antara Tuhan dan manusia ciptaan-Nya.( ALLAH SWT.) " Sekali lagi sudah pasti hal ini adalah kedustaan besar yang bisikan Dajjal kepada pendengarnya .....
Sumber: GAPZIC™ KALIMASADHA